Kamis, 28 September 2017

Penghapusan Piutang Tidak Akibatkan Penyesuaian PPN

Pada suatu rapat yang diadakan oleh sebuah perusahaan terdapat pembahasan tentang Penghapusan Piutang.  Pimpinan rapat menanyakan kepada penulis selaku yang mengurusi pajak perusahaan tersebut bahwa apakah PPN atau Pajak pertambahan Nilai atas Piutang yang dihapus dapat direstitusi atau dikompensasikan?  Coba cari tahu tentang permasalahan ini.

Berhubung pihak luar lebih dipercaya advisnya dibanding dengan pihak intern perusahaan, maka saya pun menanyakan ke seseorang praktisi di bidang perpajakan.

Jawaban yang saya peroleh menyatakan bahwa restitusi atau kompensasi dapat dilakukan dengan cara membetulkan seluruh SPT yang berkaitan dengan penghapusan piutang.  Namun dampak dari langkah ini adalah akan muncul lebih bayar pada SPT tahunan PPh Badan.  Kelebihan bayar PPh Badan bagi perusahaan merupakan piutang kepada negara dan perusahaan berhak untuk meminta restitusi.  Namun untuk proses restitusi fiscus akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.  Dalam hal perusahaan dalam menjalankan kewajiban perpajakan masih sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku,  maka tentu saja pemeriksaan tidak menimbulkan masalah.  Namun jika tidak yakin dengan hal tersebut maka tindakan pembetulan SPT PPN sebaiknya dihindari.  Karena kita tak ingin terjadi berharap memperoleh keuntungan malah sebaliknya yaitu ternyata kurang bayar.
 
Merasa penasaran dengan jawaban tersebut saya mencoba mencari pendapat lain atau second opinion begitulah, lalu saya mencari-cari tentang ketentuan mengenai perlakuan PPN atas piutang yang dihapus. Dan ketemulah di dalam pasal 12 Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 2012 yang menyatakan bahwa :

Pasal 12
Penghapusan Piutang tidak mengakibatkan dilakukan penyesuaian Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang telah :

  1. dilaporkan oleh Pengusaha Kena Pajak penjual atau Pengusaha Kena Pajak pembeli jasa, dan
  2. dikreditkan atau yang telah dibebankan sebagai biaya oleh Pengusaha Kena Pajak pembeli atau Pengusaha Kena Pajak penerima jasa.
di dalam memori penjelasannya dinyatakan bahwa Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas konsumsi Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak. Dalam hal piutang yang timbul karena penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak tersebut dihapuskan, penghapusan tersebut tidak mempunyai akibat terhadap konsumsi Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak tersebut.

Oleh karena itu, bagi Pengusaha Kena Pajak penjual yang menghapuskan piutangnya tidak perlu melakukan penyesuaian atas Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang telah dilaporkan.

Sementara bagi Pengusaha Kena Pajak pembeli yang menikmati penghapusan piutangnya tidak perlu melakukan penyesuaian Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang telah dikreditkan atau yang telah dibebankan sebagai biaya.

 Demikian uraian ini semoga dapat memberi manfaat bagi para pembaca yang budiman.

Kamis, 21 September 2017

Pengantar Bisnis

Ini postingan pengantar bisnis

Tentang Komunikasi

Komponen-komponen dalam Komunikasi :

  1. Ada Pengirim
  2. Pesan
  3. Saluran atau media
  4. Penerima
  5. Feed Back atau umpan balik
Faktor-faktor komunikasi :
  1. Latar belakang budaya
  2. Ikatan kelompok/group misalnya komunitas Motor Lawas
  3. Harapan
  4. Pendidikan
  5. Situasi
Public Speaking
Tujuan :
  • Meninformasikan
  • meyakinkan
  • membujuk
  • menginspirasi
  • Menghibur
Kunci sukses dalam komunikasi :
  1. Latihan
  2. Latihan
  3. Latihan
Say Not to Galau :
  • Malu
  • Suasana
  • style
  • stock
  • Pendidikan
  • opini pendengar atau feedback
Yang wajib ada dalam Public speaking :
  • Pengetahuan
  • Tulus
  • Latihan
  • antusias
  • nikmati
Gagap No Progblem, mengapa? karena :
  • Menghasilkan kepekaan yang tinggi
  • mengalirkan adrenalin
  • konsentrasi lebih intens
  • dapat menanmpilkan yang terbaik
Pendiam atau introvert?
Mission impossible

Nah ini dia Anti Demam Panggung :
  1. Latihan....latihan....latihan
  2. berani...berani....berani
  3. catatatan .....catatan....catatan...
Inilah sejumplah tips untuk Public Speaking :
  • rendah hati
  • sebut kata "kita" bukan kata "anda:
  • jangan tekuk muka
  • bicarakan hal-hal yang menarik
  • sentuh, lembut emosi
  • buka diri terhadap kritik
  • sytle atau gaya, jangan sampai gesper aja miring akibat habis naik kereta
Trik :
  • pastikan tujuan (dalam berbicara)
  • siapkan bahan
  • kenali pendengar
  • first impression (1/4 bagian pertama dari total durasi)
  • seimbangkan yin dan yang
  • ice breaking
  • durasi, terutama jika live
  • Clossing berkenan 
Mutiara :
 Jangan menjadi manusia Instan yang mau enaknya saja, 
tapi jadilah manusia SUKSES yang berproses

Abdul Qahhar Mudzakkar Dari Patriot Hingga PemberontakAbdul Qahhar Mudzakkar Dari Patriot Hingga Pemberontak

 by : Anhar Gonggong Kahar Muzakkar dalam sambul buku “Abdul Qahhar Mudzakkar Dari Patriot Hingga Pemberontak” karya Anhar Gonggong. ...